Recent Blog Post

Archive for April 2014


  • Pada Pertemuan kali ini membahas tentang agregasi

    apa itu agregasi?
    agregasi adalah menggambarkan sebuah himpunan relasi secara langsung dan menghubungkan sebuah entitas dengan sebuah relasi himpunan dalam ERD.  Secara umum menyatakan telash adanya suatu relasi yang lain, dan relasi itu terbentuk tidak hanya dari entitas tapi juga ada unsur relasi yang lain.

    Transformasi Model Data ke Basis Data Fisik.
    1. ERD direpresntasikan menjadi suatu basis data secara fisik.
    2. Komponen ERD (himpunan relasi dan entitas) ditransformasikan menjadi suatu tabel yang merupakan komponen utama pembentuk basis data.
    3. Atribut yang melekat pada masing-masing himpunan entitas dan relasi akandinyatakan sebagai field dari tabel yang sesuai. Jadi setiap himpunan entitas akan diimplementasikan sebagi tabel atau bisa disebut juga file data.

     Transormasi Dasar 
    Relasi dengan derajat relasi 1-1 yang menghubungkan 2 buah himpunan entitas dan di jabarkan ke dalam bentuk penjumlahan atau disertakan dalam atribut relasi ke dalam tabel yang mewakili salah satu dari kedua entitas himpunan. Relasi dengan derajat 1-N yang akan menghubungkan dua buah himpunan entitas, juga akan dipresentasikan dalam bentuk pemberian atau panandaan atribut key dari himpunan entitas berderajat 1 ke tabel yang mewakili himpunan entitas berderajat N. Relasi N-N yang menghubungkan dua buah himpunan entitas, ditandakan dalam bentuk tabel khusus yang memiliki foerign key yang berasal dari kunci-kunci himpunan entitas yang dapat disambungkan.

    Refleksi Minggu ke Enam



  • Rekleksi ke  lima
    Pada pertemuan ini,, seperti biasa mahasiswa terlebih dahulu membacakan refleksi dari minggu kemarin. Pertemuan kali ini membahas tentang varian entitas, derajat Relasi dan Varian relasi. Dimana materi ini akan dibahas oleh setiap kelompok.

    Varian Entitas
    Varian entitas berarti macam-macam entitas. himpunan entitas yang kita libatkan dalam sebuah Diagram E-R adalah himpunan entitas kuat/bebas (Strong Entity Sets) dan entitas lemah (Weak Entity Sets) serta sub entitas (subtype Entitas) . Yang dimaksud dengan himpunan entitas yang kuat/bebas adalah merupakan entitas yang mempunyai nilai sendiri, nilai yang diinputkan oleh user. Contohnya entitas pegawai adalah entitas kuat karena nilai yang berada pada entitas ini tidak tergantung dari entitas lain. Walaupun ada entitas lain yang ditambah atau dikurangi nilai entitas mahsiswa tidak berubah. Sedangkan himpunan entitas yang lemah (Weak Entity Sets) adalah entitas yang keberadaannya bergantung pada entitas lainnya. Entitas yang terbentuk dengan mengambil nilai entitas lain. Himpunan entitas yang demikian biasanya tidak memiliki atribut yang dapat berfungsi sebagai key, yang benar-benar dapat menjamin keunikan entitas di dalamnya. Misalnya Entitas tanggungan tidak dapat berdiri sendiri karena tanggungan bergantung pada Entitas pegawai tanpa ada entitas pegawai maka Entitas tanggungan tidak dapat dibaca informasinya dengan jelas, tanggungan tidak ada namanya akan sulit dibaca oleh pengguna.




    Sub Entitas (Subtype Entities)
    Sub Entitas merupakan himpunan entitas yang beranggotakan entitas-entitas yang merupakan bagian dari himpunan entitas yang lebih superior/utama. Sub Entitas ini merupakan hasil dekomposisi (spesialisasi) himpunan entitas berdasarkan pengelompokkan tertentu (penjelasan tentang Spesialisasi dapat dilihat di bagian berikutnya). Berikut adalah contoh Sub Entitas:


    Dosen merupakan himpunan entitas superior. Dengan proses Spesialisasi (yang dilambangkan dengan adanya relasi khusus 'ISA') terhadap himpunan entitas ini, dapat dibentuk dua buah sub entitas 'Dosen Tetap' dan 'Dosen Tidak Tetap'. Konsekuensinya, entitas-entitas di kedua sub entitas juga merupakan (berasal dari) entitas-entitas yang ada pada himpunan entitas Dosen, namun tidak sebaliknya. Seperti halnya himpunan entitas lemah, sub entitas juga tidak memiliki atribut yang dapat menjamin keunikan entitas-entitas di dalamnya.


    derajat Relasi
    derajat Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berrelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain
    contohnya : entitas pada himpunan entitas mahasiswa dapat berelasi dengan satu entitas, banyak entitas, atau bahkan tidak satupun entitas sari himpunan entitas kuliah.
    Jenis – jenis hubungan.

    1.      Satu ke satu (one to one)
    Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada entitas A.


    2.      Satu ke banyak (one to many)
    Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan tidak sebaliknya demana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas A

    3.      Banyak ke satu (many to one)
    Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitaas B, dan tidak sebaliknya dimana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A

    4.      Banyak ke banyak (many to many)
    Setiap entitaas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan sebaliknya dimana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A


    Varian relasi
    1.      Relasi Tunggal (Unary Relation)
    Relasi yang terjadi dari sebuah himpunan entitas ke himpunan entitas yang sama

    2.      Relasi Multi Entitas (N-ary Relation)
    Relasi dari 3 himpunan entitas atau lebih

    3.      Relasi Ganda (Redundant Relation)
    Relasi yang muncul antara dua himpunan entitas tidak hanya satu relasi







    Refleksi Minggu ke lima

  • Minggu ini seperti minggu-minggu lalu,,, mahasiswa diminta untuk membacakan hasil refleksi minggu kemarin. minggu ini membahas tentang ERD. Dan kemudian di ikutin dengan penampilan dari 1 kelompok.

    ERD merupakan satu bentuk pemodelan basis data yang sering digunakan dalam pengembangan sistem informasi.

    Menerapkan ERD
    1. Diagram E – R
    Diagram E – R adalah model data berbasis objek yang berupa konsep atau model data konseptual, yang mempresentasikan data dalam suatu organisasi. Dan tidak bergantung pada software.

    2. Entity ( entitas )
    Adalah sbuah objek yang keberadaanya dapat dibedakan terhadap objek lain. Berupa orang , benda, tempat, kejadian,  dll. Setiap entitas memiliki sejumlah atribut.
    contoh  : Mahasiswa memiliki Nama, NIM, dam Alamat.

    3. Simbol diagram E – R
    Entitas : persegi panjang
    Realtionship : segitiga
    Attribut : oval
    Primary Key : garis bawah


    4. Step by Step ERD

    -  Mengidentifikasi dan menetaokan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
    -  Menetapkan attribut, kunci ( Primary Key ) dari masing – masing himpunan entitas.
    -  Mengidentifikasi dan menentukan relasi pada setiap himpunan entitas.
    -  Menentukan derajat relasi.
    -  Melengkapi himpunan entitas dan himpunan realasi dengan attribut deskripsi.


    5. Tipe Relasi / Deerajat Relasi / Kardinalitas Relasi
    Yaitu jenis maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. Jenis hubungan antara dua entitas antara lain :
      -  One to one ( 1 ke 1 )
      -  One to many ( 1 ke N )
      -  Many to one ( N ke 1 )
      -  Many to many ( N ke N )

    Refleksi Minggu Ke Empat

  • - Copyright © 2013 Kampus - To Aru Kagaku no Railgun - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -